Featured Post 4

2013/04/23

Gubernur Jabar 'Launching' Perbaikan Jalan Rusak Cianjur-Sukabumi


MKH, SUKABUMI — Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan melakukan pencanangan perbaikan jalan rusak di wilayah Sukabumi-Cianjur, Ahad (21/4). Rencananya, perbaikan jalan rusak sepanjang 59 kilometer ini ditargetkan rampung selama satu minggu.
"Tahap pertama yang dilakukan saat ini adalah penambalan jalan nasional," ujar Heryawan kepada wartawan saat melaunching perbaikan jalan rusak di Jalan Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Sementara langkah kedua berupa upaya peningkatan jalan baru dilakukan pada Juli atau Agustus mendatang. Heryawan menerangkan, langkah penambalan jalan dilakukan agar fungsional jalan tetap berjalan dengan baik.
Sebabnya, kerusakan jalan tidak hanya berdampak pada keselamatan berlalu lintas melainkan juga berpengaruh pada psikologis, sosial, dan ekonomi warga.
Diterangkan Heryawan, kerusakan jalan nasional tahun ini lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebabnya, kerusakan jalan nasional sudah dirasakan pada Januari lalu.
Padahal, kata Heryawan, jalan tersebut telah diperbaiki pada Oktober. Seharusnya, kondisi jalan nasional bisa bertahan selama enam bulan atau hingga April. Namun sayangnya, pada Januari lalu jalan nasional sudah berlubang.
Kondisi ini, ujar Heryawan disebabkan tiga faktor. Ketiganya yakni curah hujan yang tinggi, pengaspalan dilakukan pada musim hujan, dan tonase atau muatan truk berlebih.
Khusus tonase berlebih, terang Heryawan, Pemprov berencana akan mengeluarkan peraturan gubernur (Pergub) yang mengatur permasalahan tersebut.
Keberadaan pergub ini penting karena permasalahan jalan rusak akibat truk bermuatan lebih terjadi di lintas wilayah yakni Kabupaten Cianjur, Kota/ Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor.
Penanganan truk pasir bermuatan lebih kata Heryawan, akan melibatkan apara kepolisian dan instansi gabungan lainnya. Sehingga para pengusaha pasir maupun pemilik truk pasir tidak berani melakukan pelanggaran.
Lebih lanjut Heryawan menuturkan, upaya pembangunan jalan sangat mahal sehingga harus dirawat dengan baik. Dicontohkan dia, dana Rp 1 miliar hanya cukup untuk memperbaiki jalan nasional sepanjang 300 meter. Sementara untuk jalan provinsi dana Rp 1 miliar hanya cukup untuk 700 meter.

DPR RI Di Goyang Para Artis

MKH-Rupanya jabatan menjadi Anggota Legislatif cukup dan sangat di minati para artis Indonesia saat ini, ini terlihat dari banyaknya peminta, peminat atau peserta calon legislatif yang mendaftar melalui kendaraan politiknya masing masing.
Harga yang tinggi untuk menjadi seorang anggota dewan diyakini sebagai pemicu kurangnya kaderisasi partai masing masing peserta pemilu kali ini.
Dan berikut adalah nama nama artis yang siap maju menjadi anggota dewan terhoramt perwakilan daerah pemilihannya masing masing berdasarkan usungan partai yang mengusungnya :
1. Irwansyah (P. Gerindra)
2. Desy Ratna Sari (PAN)
3. Arzeti Bilbina (PKB)
4. Ikang Fawzi (PAN)
5. Hengky Kurniawan (PAN)
6. Lucky Hamzah (PAN)
7. Marissa Haque (PAN)
8. Charles Bonar Sirait (P. Golkar)
9. Tantowy Yahya (P. Golkar)
10. Dwiki Darmawan (PAN)
11. Ananda Mikola (P. Gerindra)
12. Moreno Soeprapto (P. Gerindra)
13. Krisna Mukti (PKB)
14. Ramdhani Hasbullah /Kubil (PKB)
15. Mandala Soji (PKB)
16. Angel Lelga (PPP)
17. Saleh Ali Bawazier (PKB)
18. Ridho Rhoma (PKB)
19. Tommy Kurniawan (PKB)
20. Mat Solar (PPP)
21. Putri Nere (PKB)
22. Edo Kondolongit (PDI-P)
23. Mandra (PAN)
24. Sandi Nayoan (PKB)
25. Anissa Bahar (PKB)
26. Primus Yustisio (PAN)
27. Nassar KDI (PPP)
28. Pasha Ungu (PPP)
29. Iis Sugianto (P. Hanura)
30. Renny Djayusman (P. Hanura)
31. Nurul Qomar (P. Demokrat)
32. Inggrid MP Kansil (P. Demokrat)
33. Venna Melinda (P. Demokrat)
34. Jamal Mirdad (P. Gerindra)
35. Heppy Salma (P. Gerindra)
36. Rachel Maryam (P. Gerindra)
37. Nico Siahaan (PDI-P)
38. Sony Tulung (PDI-P)
39. Yessy Gusman (PDI-P)
40. Gita KDI (PKB)
41. Mel Sandi (P. Nasdem)
42. Sarwana dari gruf band warna (P. Nasdem)
43. Melly Manuhutu (P. Nasdem)
44. David Chalik (P. Hanura)
45. Gusti Randa (P. Hanura)
46. Sisca Dewi (P. Hanura)
47. Merriam Belina (P. Hanura)
48. Krisdayanti (P. Hanura)
49. Teti Kady (P. Golkar)
50. Nuri Shaden (P. Gerindra)
51. Akri Patrio (PKB)
52. Iyet Busthami (PKB)
53. Gunawan (PKB)
54. Ayu Azhari (PKB)
55. Cinta Penelope (PKB)
56. Krisna Mukti (PKB)
57. Yenny Rachman (P. Demokrat)
58. Anwar Fuadi (P. Demokrat)
59. Mischa Hasnaeni Moei (Pemain Saras 007) (P. Demokrat)
60. Nurul Arifin (P. Golkar)
61. Irene Librawati (PAN)
62. Poppy Maretha (PAN)
63. Intan Sevilla (PAN)
64. Lucky Artadipraja (PAN)
65. Eka Sapta (PAN)
66. Henidar Amroe (PAN)
67. Cahyono (PAN)
68. Mara Karma (PAN)
69. Maylaffayza (PAN)
70. Tito Soemarsono (PAN)
71. Raslina Rasyidin (PAN)
72. Andrian Maulana (PAN)
73. Eko Patrio (PAN)
74. Marini Zumarnis (PAN)
75. Wulan Guritno (PAN)
76. Doni Damara (P. Nasdem)


Wow ...DPR DI Goyang Artis

2013/04/18

Soal Ujian Nasional di Photo copy - Pelajar terpaksa mengerjakan Ujian hingga sore hari


MKH-Calon generasi penerus bangsa benar-benar mendapat ujian hebat di tengah kekacauan ujian nasional (UN). Di Kabupaten Badung, Bali, meski UN sudah diundur selama tiga hari, masih ada lima sekolah yang belum menerima soal sehingga terpaksa memfotokopi dengan meminjam soal dari sekolah terdekat.
Akibat keteledoran ini, jadwal ujian jadi molor gara-gara panitia UN harus menggandakan ratusan soal dengan cara fotokopi. Salah satunya dialami SMA Negeri 1 Mengwi, Badung. Jadwal ujian di sekolah ini yang seharusnya dimulai pukul 07.30 Wita baru bisa digelar pukul 10.00 Wita.
"Anak-anak selesai mengerjakan soal pertama pukul 12. Istirahat sejam, habis itu dilanjutkan. Jadi, anak-anak pulang pukul 3 sore. Kasihan mereka kalau seperti ini," ujar Kepala SMAN 1 Mengwi, Made Oka Haryana, di sela UN.
Tak beda jauh dengan yang dialami SMA Negeri 1 Mengwi, SMAN 2 Mengwi juga kelimpungan memfotokopi soal-soal UN. "Ya, dikerjakan semampunya saja. Sesuai kesepakatan, soal difotokopi, ya kami fotokopi," kata Kepala SMAN 2 Mengwi Ketut Sudarsa pasrah.
Seperti diberitakan, lima sekolah di Kabupaten Badung, Bali, belum menerima soal UN saat pelaksanaan UN hari pertama, Kamis (18/4/2013). Kelima sekolah tersebut adalah SMAN 1 Kuta Utara, SMAN 1 Mengwi, SMAN 2 Mengwi, SMAN 1 Petang, serta SMA Taman Rama, Kuta.
Kepala sekolah dan guru-guru SMAN 1 Mengwi langsung panik saat mendengar sekolahnya belum menerima soal UN. Panitia UN kemudian menjalankan instruksi Kepala Dinas Pemuda Pendidikan dan Olahraga Badung untuk memfotokopi soal. UN di Kabupaten Badung diikuti 3.168 siswa SMA dan 3.113 siswa SMK.

2013/04/16

Dugaan Korpusi Penyelewenan dana PNPM-MP

MKH-Kasus korupsi di lingkungan Pemkab Sukabumi sudah mulai tercium oleh petugas kejari cibadak sukabumi, hingga saat ini proses pengumpulan dan penyelidikan terhadap barang bukti telah di lakukan .
Kepala Kejari Cibadak Sukabumi , Ida Rahayu Aryanti mengatakan , bahawa sudah dikeluarkan surat penyelidikan terkait dugaan korupsi tersebut , dengan harapan penyelewengan uang negara tersebut secepatnya dapat dibongkar dan di usut sampai tuntas.
Pihaknya berjanji bahwa akan mengusut  kasus tersbut secara tuntas dan transparan apabila temuan penyelidikan ini terbukti melanggar hukum, tim yang dibentuknya di harapkan mampu menyelesaikan semua permasalahan terkait walaupun saat ini jabatan kepala seksi pidana khusus kosong, namun pengungkapan kasus hukum dan penegakan hukum harus tetap di lakukan.

Kepala seksi intelejen kejari cibadak , Budi Haryanto menjelaskan, pada dugaan kasus penyelewen dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Kecamatan Caringin periode anggaran tahun  2007-2010 sebesar Rp 1,5 miliar sedang dalam proses penyelidikan.
Keterlambatan kasus ini hampir tiga tahun dan hingga saat ini masih dalam upaya pengumpulan data atau bukti - bukti tambahan.